BAB III
KONSOLIDASI DAN PENURUNAN
1. Pendahuluan
Suatu
lapisan tanah yang mengalami tambahan beban di atasnya, maka air pori
akan keluar dari dalam pori, sehingga isi (volume) tanah akan mengecil.
(lihat gambar)
Umumnya
konsolidasi berlangsung hanya satu jurusan saja, yaitu jurusan
vertical, karena lapisan yang kena tambahan beban itu tidak dapat
bergerak dalam jurusan horizontal (ditahan oleh tanah di sekelilingnya).
Dalam keadaan ini pengaliran air juga berjalan satu jurusan, yaitu jurusan vertical atau disebut “one dimensional consolidation” (konsolidasi satu jurusan), dan perhitungan konsolidasi hampir selalu berdasarkan teori “one dimensional consolidation” ini.
Pada waktu konsolidasi berlangsung, bangunan di atasnya akan menurun (settle). Dalam bidang teknik sipil ada dua hal yang perlu diketahui mengenai penurunan ini, yaitu :
a. Besarnya penurunan yang akan terjadi
b. Kecepatan penurunan
Pada
lapisan pasir, penurunan berlangsung cepat (segera) dan menyeluruh,
serta penurunan yang terjadi kecil, karena pasir mempunyai sifat “low compressibility”
Pada
lapisan tanah lempung, penurunan yang terjadi berjalan agak lambat
(memerlukan waktu lama) dan penurunan yang terjadi juga besar. Oleh
karena itu penelitian konsolidasi umumnya hanya pada tanah lempung
(butir halus). Karena lempung mempunyai sifat “high compressibility”.
2. Istilah Normally Consolidated dan Over Consolidated
a. Over Consolidated (Pre Consolidation)
Istilah
ini adalah tekanan pada suatu lapisan tanah pada waktu dahulu pernah
mengalami pembebanan. Misalnya lapisan endapan, oleh sebab geologis
endapan tersebut hilang, saehingga lapisan tanah tersebut pernah
mengalami tekanan lebih tinggi dari pada tekanan yang berlaku di atasnya
saat ini.
b. Normally Consolidated
Istilah
ini adalah menyatakan suatu lapisan tanah yang belum pernah mengalami
tekanan di atasnya lebih tinggi dari pada tekanan yang berlaku saat ini.
3. Pengukuran Konsolidasi
Pengukuran
konsolidasi di laboratorium menggunakan alat konsolidasi (consolidated
apparatus ) atau Oedometer. Prinsif alat tersebut dapat di lihat pada
gambar.
Beban ditambah setiap 24 jam, dengan harga tegangan : 0,25 ; 0,5 ; 1,0 ; 2,0; 4,0; 8,0 kg/cm2. Setelah mencapai 8,0 kg/cm2, beban dikurangi lagi sampai mencapai 0,25 kg/cm2.
Besarnya
penurunan yang terjadi pada setiap tegangan diambil dari pembacaan
arloji petunjuk yang terakhir untuk tegangan tersebut. Angka-angka
penurunan ini dipakai untuk membuat grafik penurunan terhadap tegangan
sebagai absis (dengan skala logaritma) dan angka pori sebagai ordinat
(dengan skala biasa).
4. Persamaan Umum Konsolidasi
dimana :
Cv = koefisien konsolidasi (cm2/det)
K = koefisien rembesan (permeabilitas)
Atau dapat ditulis :
Dimana :
5. Hubungan Antara Angka Pori dan Tebal Contoh
Perubahan angka pori :
6. Hubungan Antara Tekanan dan Angka Pori
Tekanan pre consolidation dan angka pori mempunyai hubungan sebagai berikut :
Cc = Compression Index (indek pemampatan)
Menurut Terzaghi harga Cc dapat ditentukan :
Cc = 0,009 (LL – 10)
LL = Batas air dari tanah (dalam %)
7. Persamaan Penurunan
8. Teori Konsolidasi Terzaghi
Teori
ini merupakan dasar yang telah disederhanakan untuk menentukan
distribusi tekanan hidrostatis yang bekerja dalam lapisan-lapisan yang
berkonsolidasi di dalam waktu tertentu sesudah bekerjanya beban/muatan
dan ini disebut derajat konsolidasi (U)
U adalah tekanan hidrostatis pada suatu titik dalam lapisan lempung.
Penentuan
distribusi tekanan hidrostatis yang bekrja dalam lapisan tanah pada
interval waktu yang berbeda dapat dilakukan sebagai berikut :
U = derajat konsolidasi
Tv = Faktor waktu (Time Faktor)
h = jalan air terpanjang tanah yang berkonsolidasi
Derajat konsolidasi :
Harga U dapat diperoleh dari rumus Terzaghi U = f (Tv), atau dapat diperkirakan dengan persamaan :
h = jalan air terpanjang
dari persamaan di atas dapat dihitung harga-harga U dan Tv sebagai berikut :
U %
|
20
|
40
|
60
|
80
|
90
|
Tv
|
0,031
|
0,126
|
0,287
|
0,567
|
0,848
|
Contoh :
Waktu yang diperlukan lapisan tanah untuk penurunan 90 % selesai adalah :
Jadi dalam waktu t90, konsolidasi sudah mencapai 90 % dari keseluruhan. Untuk mencapai konsolidasi seluruhnya memerlukan waktu lama ( t100), yaitu untuk menyelesaikan Secondary Consolidation.
Menurut teori konsolidasi Terzaghi, konsolidasi seluruhnya terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Primary Consolidation
Adalah
penurunan yang berjalan akibat pengaliran air dari tanah dengan
demikian penurunan ini adalah akibat penurunan tegangan efektif.
2. Secondary Consolidation
Penurunan
yang amsih berjalan setelah primary consolidation selesai, yaitu
setelah tidak terdapat lagi tegangan air pori. Dan berlangsung dalam
waktu yang lama serta nilainya kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar